Jumat, 12 Januari 2018

Irwasda Polda Kepri Bentuk 6 Tim Zona Integritas

BATAM – Telah berlangsung kegiatan Asistensi zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) oleh Irwasda Polda Kepri dan Karorena Polda Kepri pada Rabu (10/1/2018) kemarin.
Kegiatan diawali dengan Apel pagi yang dipimpin oleh Irwasda Polda Kepri, KBP Drs. Heru Pranoto, SH., M.Si dan dihadiri oleh Karo Ops Polda Kepri, Karo Rena Polda Kepri, Kapolresta Barelang, Irbid Ops Itwasda Polda Kepri, Wakapolresta Barelang, Tim Asistensi Pembangunan ZI Polda Kepri, Para Kabag, Kasat, Kasi dan Kapolsek Jajaran Polresta Barelang dan Personil Polresta Barelang.
Pada kesempatan itu, Irwasda Polda Kepri menjelaskan sedikit seputar Zona Integritas kemudian Irwasda Polda Kepri menunjuk Polresta Barelang sebagai Perwakilan Polres di Polda Kepri untuk melaksanakan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
Setelah Apel, dilanjutkan kegiatan Rapat di Ruang Rapat Lantai 3 Polresta Barelang sekira pukul 09.30 Wib. Rapat dibuka oleh Kapolresta Barelang dengan Komitmen Moral yang dimiliki yaitu : Disiplin, Keterbukaan, Loyalitas dan Ikhlas.
Dalam rapat, Irwasda Kepri, KBP. Drs. Heru Pranoto, SH., M.Si mengatakan Zona Integritas punya nilai provit yang besar bagi organisasi (internal) dan juga kepada masyarakat.
“Sesuai Kep Kapolri 560/ VI/ 2017, terdapat 6 komponen Penilaian. Pengungkit dan 2 Indikator dalam Zona Integritas harus dipersiapkan dengan baik oleh seluruh bidang baik Operasional maupun Pembinaan. Tertib administrasi, sebagai informasi bahwa dipertengahan bulan Januari 2018 akan dilaksanakan kunjungan supervisi dr BPK.” Ujar Irwasda.
Kemudian dalam kesempatan tersebut, Karorena Polda Kepri memaparkan Kondisi Pelaks ZI di lingkungan Polri secara keseluruhan.
Rapat terlaksana pada pukul 11.30 Wib, kemudian dilanjutkan pendalaman dan tim Zona integritas pun telah dibentuk dan di bagi menjadi 6 yakni, Tim 1 Manajemen Perubahan dengan target meningkatkan komitmen seluruh jajaran dan pegawai unit kerja untuk membangun ZI menuju WBK dan WBBM; Tim 2 Penataan Tata Laksana dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif dan terukur pada ZI menuju WBK dan WBBM;  Tim 3 Penataan Sistem Manajemen SDM dengan tujuan Meningkatkan profesionalisme SDM aparatur pada ZI menuju WBK dan WBBM; Tim 4 Penguatan Akuntabilitas bertujuan menibgkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah; Tim 5 Penguatan Pengawasan bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yg bersih dan bebas dr KKN; dan terakhir, Tim 6 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan inovasi pelayanan Publik, Bangun kepercayaan masyarakat.
batamraya.com

Jumat, 05 Januari 2018

Karo Ops Polda Kepri Pimpin Apel Gelar Pasukan "Ops Mantap Praja Seligi 2018"

Apel Gelar Pasukan dalam rangka “Operasi Mantap Praja Seligi 2018” dilaksanakan di Lapangan Pamedan Jalan Ahmad Yani Tanjungpinang Kepulauan Riau, Jumat (5/1) pagi.

Karo Ops Polda Kepri Kombes Pol Drs. Hariadi, SH mewakili Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Didid Widjanardi , SH bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam pelaksanaan Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Seligi 2018 yang dlaksanakan pagi tadi.

Dalam arahan Kapolda yang disampaikan oleh Karo Ops mengatakan , Apel Gelar Pasukan ini untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana dan prasarana Polri dan Instansi terkait sebelum diterjunkan kelapangan nantinya, dengan harapan yang semua yang sudah direncanakan dapat berjalan secara Optimal dalam menyukseskan Pengamanan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang tahun 2018, ujar Karo Ops.

Kehidupan Demokrasi di Indonesia telah memberikan ruang bagi masyarakat untuk berserikat, berkumpul dan menyampaikan pendapat yang di jamin oleh Konstitusi, tambah Karo Ops.

“Hal ini ditandai dengan akuntabel pemerintah, tegaknya supremasi hukum, kepatuhan masyarakat terhadap hukum dan kuatnya masyarakat dalam Politik “.

Disamping itu juga dalam pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota perlu perhatian serius dan diantisipasi sejak dini, agar tidak berkembang menjadi nyata yang dapat mengganggu serta menghambat dalam pemilihan nantinya.

Potensi kerawanan dapat terjadi dalam setiap tahapan pemilu berupa pelanggaran tindak pidana pemilu termasuk pidana umum yang harus dapat dikelola secara Profesional, Transparan dan Akuntabel.
Terkait Tindak Pidana Pemilu Polri bekerjasama dengan Kejaksaan dan Panwaslu dalam mengoptimalkan peran sentra Gakkumdu, sehingga proses penyelesaian nya dapat dengan tuntas setiap penyelenggaran pemilihan Walikota dan Wakil Walikota dalam rangka menjamin stabilitas Kamtibmas selama pelaksaan berlangsung.

Operasi Mantap Praja Seligi 2018 ini dilaksanakan selama 210 hari dengan mengedepankan Preemtif dan Preventif yang didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum dalam pengamanan setiap inti Pemilukada yang berjalan.

Karo Ops juga menambahkan dalam pergelaran Fungsi Kepolisian melibatkan sebanyak 330 Personil yang tergabung dalam Satgas, ditambah 90 Personil dari Dit Sabhara dan Brimob Polda Kepri serta dibantu oleh Personil TNI dan Personil Linmas yang akan tersebar pada 313 TPS di seluruh Kota Tanjungpinang, tutup Karo Ops.

Gelar pasukan ini dihadiri oleh Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, SIK, MH serta Pejabat Utama Polres Tanjungpinang,Dan Wing Kolonel Ludi Muharjo,Dan Lanudal Letkol Laut ( P ) Henoch N, Dan Pomal Letkol Laut PM Didik Wahyudi , Ketua Panwaslu Kota Tpi Ibu Marhamah dan Forkompinda Kota Tanjungpinang.

2 Pasangan Calon Walikota Tanjungpinang Siap Memasuki Masa Kampanye

(14/02/2018) 2 Pasangan walikota dan wakil walikota Tanjung Pinang 2018 yang telah dinyatakan memenuhi syarat oleh KPU Tanjung Pinang kin...